Google Adsense

Selasa, 31 Juli 2012

Allah, Ilah dan Taqwa


 Sumber: http://srikandimaya.wordpress.com/author/srikandimaya/page/3/ 

Pemaknaan terhadap 3 konsep ini, yakni : Allah, Ilah dan Taqwa dapat mendekatkan kita pada jalan surga (Shirotol Mustaqim).

Allah dimaknai dengan Maha Pemilik, Yang Memiliki Segala Sesuatu.
Ilah dimaknai dengan Tujuan hidup, mendapatkan ridho dan rahmatNya.
Taqwa dimaknai dengan Setia, kesetiaan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala yang tidak disukaiNya.

Setiap kali kita mendengar nama Allah SWT disebutkan, apa makna yang tersirat dalam benak kita? Salah satu makna yang menyentuh hati saya adalah makna sebagai Maha Pemilik. Nama 'Allah', sejauh pemahaman saya berasal dari akar kata 'Lahu' (bahasa Arab-red) yang artinya MilikNya. Sehingga setiap kita menyebut namaNya, terbayanglah betapa kita ini manusia dan dunia ini adalah milikNya.

Ilah itu, sejauh yang saya tahu, selain bermakna Tuhan, juga berasal dari akar kata 'ilaa' (bahasa Arab-red) yang bermakna 'Ke' atau 'menuju/tujuan'. Sehingga kalimat Laa ilaha illallah dapat dimaknai, salah satunya, dengan "Tidak ada Tujuan selain Allah." Apa dari Allah yang kita tuju? yakni keridhoanNya, rahmatNya, dan ampunanNya. Hanya dengan keridhoan, rahmat dan ampunanNya lah kita selamat di dunia dan di akhirat.

Sedangkan Taqwa, sering diartikan sebagai takut, taat, dan pengertian-pengertian lain yang agak kurang menyentuh hati kita. Taqwa itu, dapat kita maknai sebagai kesetiaan kita kepada Allah SWT. Orang yang Taqwa adalah orang yang setia, dia tidak akan menghianati Allah, tidak akan melanggar laranganNya, dia akan mematuhi segala perintahNya, bukan karena takut, tetapi karena cinta. Makna 'taat' pun sebenarnya hampir sama, hanya perbedaannya adalah, makna setia itu lebih lembut menyentuh perasaan kita dibandingkan makna taat. Sebab 'setia' itu didasari oleh cinta, sedangkan 'taat' didasari oleh takut. Padahal Allah SWT tidak pernah memaksa manusia untuk taat kepadaNya. Manusia itu bebas memilih jalannya dengan masing-masing konsekwensinya.(edo)

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar