Google Adsense

Sabtu, 14 Juli 2012

Sejarah manfaat pijat refleksi

























Pijat refleksi (reflexology) bekerja dengan merangsang kaki untuk tujuan 
penyembuhan.

Hal ini dilakukan dengan memberi tekanan kepada titik-titik tertentu pada 
kaki untuk merangsang organ atau bagian tubuhyang sesuai.

Refleksi ini mirip dengan akupresur. Di Asia, telah menemukan catatan yang 
akupresur telah digunakan sebagai terapi medis sejak tahun 5000 SM.

Referensi hieroglif ke refleksi kaki ditemukan di Mesir Kuno. Penduduk asli 
Amerika telah mengetahui hubungan antara kaki dan bagian tubuh lainnya 
selama 
berabad-abad.

Refleksologi Modern
Refleksi modern dimulai pada awal 1900-an, dipelopori oleh Dr William H. 
Fitzgerald, 
Edwin F. Bowers dan George Starr Putih.

Mereka mengembangkan tori "Terapi Zona" yang menyatakan bahwa tubuh 
sebenarnya 
bisa "dipetakan" di zona yang berbeda.

Zona ini sesuai dengan struktur yang berbeda dalam tubuh. Lain pelopor, 
Dr. Eunice Ingham, yang dikenal sebagai Ibu "dari Reflexology modern 'dan 
kemudian mengembangkan teori ini dengan zona pemetaan pada kaki.

Ingham menemukan titik-titik tertentu pada kaki dan tangan yang berhubungan 
dengan berbagai organ, kelenjar, dan struktur dalam tubuh manusia.

Dengan meletakkan tekanan pada titik kaki, organ yang sesuai atau kelenjar
akan dirangsang.

Bagaimana Refleksi Bekerja
Sesi pijat refleksi biasanya akan dimulai dengan "pemanasan" dengan berjalan 
kaki. Setelah itu, terapis akan mulai memberi tekanan kepada titik-titik tertentu 
yang terletak di kaki pasien.

Pada gilirannya, organ yang sesuai atau kelenjar akan dirangsang. Kadang-
kadang "kristal deposito" ditemukan di titik-titik tertentu pada kaki.

Deposito kristal yang diyakini menyebabkan saraf diblokir. Terapis biasanya 
akan memecah simpanan tersebut oleh tekanan dan pijat.

Hasil Refleksologi
Setiap orang akan berbeda dalam menanggapi refleksi. Beberapa orang 
akan melihat dan merasakan hasil yang cepat, sementara yang lainnya 
memerlukan lebih banyak waktu untuk merasakan hasilnya.

Hasil terapi refleksologi juga akan tergantung pada beratnya penyakit. 
Semakin parah itu akan membutuhkan lebih banyak waktu sebelum 
hasilnya dapat terlihat.

Kunci lain untuk mendapatkan hasil yang positif adalah kepercayaan 
bahwa refleksi akan bekerja. Pikiran dan tubuh memiliki koneksi yang 
kuat.

Jika pasien memiliki sikap mental yang positif, tubuh Anda juga akan 
bereaksi dengan cara yang positif.















Berikut adalah beberapa penyakit atau keluhan dapat diatasi 
dengan pijat refleksi:

  1. Meredakan sembelit.
  2. Meringankan kram menstruasi.
  3. Hilangkan stres dan tekanan mental.
  4. Tidur lebih nyenyak.
  5. Meredakan sakit punggung.
  6. Menyembuhkan sakit kepala dan migrain.

Manfaat pijat refleksi lainnya
Pijat refleksi adalah pendekatan holistik untuk mengatasi masalah dalam 
tubuh. Refleksologi dapat meningkatkan fungsi usus, ginjal, kulit, paru, dan 
sirkulasi darah.

Refleksologi membantu mengurangi rasa sakit dengan merangsang pelepasan 
endorfin (pembunuh alami tubuh nyeri).

Sebagai metode alami, pijat refleksi dapat dianggap sebagai alternatif atau 
pendamping dari pengobatan modern sedang dilakukan.

Sumber:

1 komentar: