Google Adsense

Jumat, 01 Juni 2012

FOKUS

Pengertian Fokus

Banyak pemikiran dan tulisan yang menjelaskan tentang konsep 'fokus'. Beberapa diantaranya terkait dengan upaya memusatkan perhatian atau pikiran pada sesuatu, sehingga sesuatu tersebut tercapai atau dapat kita bayangkan secara jelas.

Arti kata fokus itu sendiri, salah satunya adalah: pusat, ter-pusat atau ber-pusat. Sehingga jika kita memutuskan untuk fokus pada sesuatu, itu berarti kita memutuskan untuk memusatkan perhatian atau pikiran kita pada sesuatu. Persoalannya, istilah 'perhatian' dan 'pikiran' itu juga berbeda. Kalau kita 'memperhatikan' sesuatu, itu berarti kita melihat sesuatu bukan sebagai objek tunggal, kita melihat sesuatu itu sebagai kondisi obyek dan lingkungan di sekitarnya. Namun jika kita memikirkan sesuatu, itu cenderung kita melihatnya sebagai obyek tunggal, baik abstrak maupun nyata.

Akan tetapi saya, tidak akan mempermasalahkan perbedaan tentang istilah 'memperhatikan' atau 'memikirkan' lebih jauh. Biarlah hal itu menjadi perbincangan pengamat bahasa. Bagi saya, dalam konteks tulisan ini, fokus atau berfokus itu lebih kepada pengertian 'memperhatikan.'

Fokus Pada Tujuan

Dalam menjalani berbagai aktifitas kita sehari-hari, berfokus itu penting. Dalam pekerjaan, dalam belajar, dalam beribadah, dalam merencanakan kegiatan, dalam membina karir, dan dalam berumah tangga kita perlu fokus. Dengan berfokus, semua aktifitas yang kita jalani menjadi lebih jelas dan seperti mempunyai koridor yang mengarah ke suatu tujuan. Oleh karena itu istilah fokus tidak dapat dipisahkan dengan tujuan. Artinya, jika kita fokus, itu sama dengan kita mempunyai tujuan. Sebaliknya, jika tidak fokus, sama dengan tidak mempunyai tujuan. Dan orang yang tidak mempunyai tujuan, dia tidak akan kemana-mana, tidak akan mengalami kemajuan.

Karena itu, dalam setiap kegiatan, perlu kita tetapkan dan perhatikan tujuan. Tidak terkecuali dalam beribadah. Ibadah itu bukan semata-mata hanya upaya menjalankan kewajiban. Ibadah itu mempunyai tujuan. Sholat, berdo'a, bersedekah, berdzikir, umroh/haji, dan sebagainya itu mempunyai tujuan. Tujuan itulah yang harus menjadi fokus atau perhatian kita.

Sholat, misalnya, fokuslah pada pengampunan dosa, penyampaian rasa syukur, permohonan petunjuk, dan penyelesaian masalah dalam hidup. Berdo'a itu kita perlu fokus pada isi do'a kita, kondisi yang kita harapkan, dan pada kedekatan hubungan kita dengan Al-Malikul Mulk (Pemilik Kerajaan Alam Semesta).

Lalu, dalam belajar, misalnya, kita harus fokus atau memperhatikan pada kisi-kisi atau apa yang diharapkan sang pengajar, pada apa yang harus kita kuasai, dan pada pemanfaatan pengetahuan yang bisa kita dapatkan. (edo)



      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar